Makanan Khas Banyumas Nopia/Mino
Banyumas terkenal dengan makanan yang disebut nopia atau mino.Nama untuk ukuran yang besar disebut nopia,sedangkan untuk ukuran yang kecil disebut mino.Tempat produksi makanan ini banyak terdapat di Desa Pekunden,Kecamatan Banyumas,Kabupaten Banyumas.
A.Pembutan Nopia atau Mino
1.Bahan yang Digunakan
a. Tepung terigu untuk kulit 15 kg
b. Tepung terigu untuk isi 10 kg
c. Gula merah 15 kg
d. Gula pasir 3 kg
e. Mentega 1/2 kg
f. Minyak sayur 1 kg
g. Susu indomilk secukupnya
2.Proses Pembuatan
Cara membuat isi nopia sebagai berikut :
a. Terigu dicampuri dengan gula merah.
b. Adonan digiling,ditambah 1 kg gula pasir, mentega,dan susu.
c. Adonan digiling terus sampai lembut dan dapat digulung.
Cara membuat kulit nopia sebagai berikut:
a. Terigu ditambah gula pasir 2 kg dan minyak sayur diaduk sampai rata.
b. Adonan digiling sampai dapat digulung.
Cara membuat nopia sebagai berikut :
a. Bentuklah isi nopia sebesar bola pingpong dari adonan isi.
b. Bungkuslah isi nopia yang telah dibentuk dengan adonan kulit.
c. Tempelkan nopia/mino pada dinding genthong bagian dalam yang telah dipanaskan atau dapat juga dengan oven.
d. Angkatlah nopia/mino setelah masak,dengan sorok dan solet.
B.Pemasaran
Nopia atau mino yang telah masak dikemas dalam plastik yang telah diberi label.Makanan ini dapat bertahan lama.Oleh karena itu, dapat dititipkan di toko-toko,warung,pasar atau dikirim ke luar daerah.
Agar lebih menarik pembeli,isi nopia dapat bermacam-macam aroma,misalnya rasa nanas,rasa coklat,rasa gula merah,atau rasa durian.
Sekian blog dari aku semoga bermanfaat dan selamat mencoba😊
Komentar
Posting Komentar